48 Kode ERROR di Internet yang Wajib Anda Ketahui

Meskipun terbilang sebagai teknologi canggih di dunia, tidak banyak
yang mengetahui bahwa internet juga memiliki berbagai kekurangan.
Kekurangan-kekurangan tersebut umumnya berbentuk kesalahan program atau
error yang dibuat oleh internet, entah itu dikarenakan koneksi jaringan
hingga website yang diakses mengalami gangguan.

Adapun Error 404
Not Found merupakan salah satu kode kesalahan yang paling sering
dijumpai pengguna saat mengakses internet. Kesalahan tersebut biasanya
karena laman website yang diakses sudah tidak ada lagi maka muncullah
kode seperti itu saat kita mengaksesnya. Namun selain kode 404, rupanya
masih banyak lagi kode kesalahan yang ada di internet dengan berbagai
macam pengertiannya. Dan, berikut ini adalah 48 kode error yang ada di
internet.

  • Kode Error Internet

1. Error 400: Bad Request

Kode
Error 400 biasanya ditemukan saat kita salah mengetikkan alamat sebuah
website, dan kesalahan ini juga bisa disebabkan oleh server website yang
sedang mengalami gangguan. Hal itulah yang menyebabkan internet tidak
dapat mengenali permintaan komputer.

2. Error 401: Server Nauthorized

Adapun
kode error ini sering dijumpai saat menemukan file bersandi yang ada di
internet. Kode ini muncul untuk mengartikan bahwa anda tidak memiliki
hak akses untuk membuka file ataupun folder yang ada di internet karena
terlindungi oleh kata sandi/password.

3. Error 402: Payment Required Error

Kode
ini mengisyaratkan terjadi kesalahan pembayaran saat berbelanja secara
online. Dan umumnya kesalahan seperti ini sangat jarang terjadi.

4. Error 403: Server Forbidden

Error
403 kerap ditemukan saat mengakses suatu website. Kode ini mengartikan
bahwa pengguna tidak dapat mengakses website bersangkutan, dikarenakan
pemilik website melakukan kesalahan dalam mengkonfigurasi folder.

5. Error 404: Server Not Found

Adapun
kode yang satu ini paling banyak dijumpai saat sedang mengakses
internet. Error 404 artinya adalah bahwa halaman website yang diminta
tidak tersedia di web hosting, baik itu karena dihapus, dipindahkan, dan
lain sebagainya.

6. Error 405: Methode Not Allowed

Pesan seperti ini muncul apabila koneksi yang digunakan tidak sesuai atau tidak didukung oleh komputer server.

7. Error 406: Not Acceptable

Kode 406 merupakan kesalahan yang dikarenakan permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server.

8. Error 407: Proxy Authentication Required

Kode
ini sering muncul untuk memberi tahu bahwa pengguna harus
mengotentikasi dirinya terlebih dahulu dengan proxy agar kemudian dapat
mengakses website bersangkutan.

9. Error 408: Request Timeout

Kesalahan
seperti ini biasanya terjadi saat koneksi internet kita lambat,
sehingga server memutus permintaan (request) karena terlalu lama. Namun
mengatasi masalah ini cukup mudah, pengguna hanya harus kembali
melakukan refresh browser atau periksa koneksi sambungan internet.

10. Error 409: Conflict

Kesalahan
409 sedikit jarang ditemukan, kode ini muncul saat kita mengakses
sebuah website namun pada saat bersamaan pemilik website sedang mengedit
laman sehingga muncul pesan konflik. Kode 409 umumnya akan hilang
secara otomatis saat pemilik menyelesaikan pengeditannya.

11. Error 410: Gone

Kesalahan
ini mengartikan halaman yang diminta sudah dihapus secara permanen,
atau domain dan hosting website tersebut sudah kadaluarsa sehingga
website tidak dapat diakses sepenuhnya.

12. Error 411: Length Required

Kode kesalahan yang artinya permintaan browser tidak sesuai dengan ukuran yang diperlukan oleh sumber daya yang diminta.

13. Error 412: Precondition Failed

Error 412 biasanya muncul saat pengguna memakai permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh server.

14. Error 413: Request Entity Too Large

Jika
pengguna menemukan kode kesalahan Error 413, maka artinya data yang
diminta terlalu besar sehingga komputer server tidak dapat menampung
besarnya data yang diminta.

15. Error 414: Request URL Too Long

Rasanya
error 414 sudah jarang atau tidak ditemukan lagi sekarang ini, lantaran
alamat URL sudah mengalami perkembangan dan dibuat sedemikian rupa agar
lebih singkat. Adapun kesalahan ini mengisyaratkan bahwa URL yang
dituju terlalu panjang dan server tidak dapat memprosesnya.

16. Error 415: Unsupported Media Type

Error
seperti ini muncul jika kita menggunakan jenis media yang tidak
didukung atau tidak diijinkan oleh server. Adapun contohnya saat kita
mengunggah file gambar berformat .PNG, namun sayangnya server hanya
mengijinkan format .JPG saja, maka secara otomatis akan muncul bunyi
pesan Error 415.

17. Error 416: Requested Range Not Satisfiable

Pesan ini muncul saat pengguna meminta sebagian dari file, namun server tidak dapat menyediakan file yang diminta.

18. Error 417: Expectation Failed

Kesalahan
yang mengartikan bahwa server tidak dapat memenuhi persyaratan “Expect
request-header” yang diajukan komputer pengguna.

19. Error 418: I’m a Teapot RCF 2324

Kode
kesalahan ini diciptakan pada tahun 1998 sebagai salah satu bentuk dari
“IETF April Fools Jokes” dalam RCF 2324. Bunyi error ini sebenarnya
tidak ada, tapi hanya sebatas untuk hiburan atau candaan dalam dunia
internet saja.

20. Error 419: Unused

Adapun error 419 artinya adalah bentuk kesalahan pada kode server yang sudah tidak digunakan lagi.

21. Error 420: Enchance Your Calm

Status
atau pesan error ini hanya terdapat di jejaring sosial Twitter. Anda
akan mendapati pesan seperti ini saat akses terbatas atau dibatasi oleh
server. Umumnya kode kesalahan 420 tidak berbunyi “Enchange Your  Calm”
pada layanan selain Twitter, melainkan kebanyakan justru menampilkan
pesan Error 429: Too Many Request.

22. Error 422: Unprocessable Entity WebDAV RFC 4918

Kesalahan
ini mengartikan bahwa server terbentuk dengan baik, namun nyatanya
permintaan komputer tidak dapat diproses karena biasanya terjadi
kesalahan semantik.

23. Error 423: Locked WebDAV RFC 4918

Status kesalahan ini diakibatkan karena sumber daya yang ingin diakses terkunci sehingga pengguna tidak dapat meneruskannya.

24. Error 424: Failed Dependency WebDAV RCF 4918

Kode
seperti ini menandakan bahwa permintaan komputer gagal lantaran
disebabkan oleh kegagalan permintaan yang dilakukan sebelumnya.

25. Error 425: Unordered Collection RCF 3648

Mendefinisikan
kesalahan WebDAV Advanced Collections Protocol yang tidak hadir dalam
Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) Ordered Collections
Protocol, sehingga akan menimbulkan bunyi pesan ini.

26. Error 426: Upgrade Required RCF 2817

Bunyi pesan error yang mengharuskan penggunanya untuk menggunakan protocol yang lebih baru.

27. Error 428: Precondition Requied

Bentuk
kesalahan yang terjadi pada server. Dan pesan ini mengharuskan server
untuk melakukan tindakan lain guna mencegah terjadinya masalah pada
permintaan. Adapun kesalahan ini biasanya diakibatkan oleh server yang
kerap melakukan modifikasi.

28. Error 429: Too Many Requests RCF 6585

Kesalahan
ini mengartikan bahwa pengguna telah mengirimkan terlalu banyak
permintan terhadap server. Untuk menghindari masalah keamanan, server
biasanya memblokir secara otomatis IP yang mengirimkan terlalu banyak
permintaan agar tidak membebani bandwith server yang ada. Kesalahan ini
biasanya juga diartikan bahwa server telah terkena serangan DDoS.

29. Error 431: Request Header Fields Too Large

Server bersangkutan tidak dapat memproses permintaan pengguna yang dikarenakan permintaan terlalu panjang.

30. Error 444: No Response Nginx

Error
444 cukup sering dijumpai saat mengakses internet. Kesalahan ini
terjadi akibat server menutup koneksi dan tidak mengembalikan informasi
kepada pengguna. Pesan ini umumnya muncul saat pengguna mengakses
website yang diblokir.

31. Error 449: Retry With Microsoft

Kesalahan
449 ditujukan untuk program Microsoft, yang mana mengatakan pengguna
telah melakukan tindakan yang salah. Oleh sebab itu, permintaan harus
dicoba sekali lagi dengan melakukan tindakan tepat.

32. Error 450: Blocked by Windows Parental Control Microsoft

Biasanya
pesan ini muncul saat pengguna mencoba mengakses situs-situs berbau
pornografi, dan sistem keamanan melakukan tindakan blokir secara
otomatis pada Windows Parentel Control sehingga akhirnya pengguna tidak
dapat mengakses situs-situs tersebut.

33. Error 451: Unavailable For Legal Reason Internet Draft

Pesan
ini memberitahukan kepada pengguna bahwa akses telah ditolak karena
suatu alasan yang bersifat legal atau resmi. Umumnya kesalahan seperti
ini sering ditemukan pada website-website yang diblokir oleh pihak
pemerintahan. Salah satunya adalah situs Megaupload yang telah ditutup
oleh FBI dengan alasan banyak mengandung konten ilegal.

34. Error 499: Client Closed Request Nginx

Adapun
bentuk Error 499 umumnya terjadi saat melakukan login namun koneksi
ditutup secara mendadak oleh pengguna. Padahal HTTP server sedang
memproses permintaan tersebut, sehingga terjadi kesalahan yang kemudian
membuat server tidak dapat mengirim informasi kembali kepada pengguna.

35. Error 500: Internal Server Error

Bentuk
kesalahan 500 umumnya sering ditemukan pengguna saat mengakses suatu
website. Adapun kesalahan ini cenderung terletak pada konfigurasi akun
hosting pemilik website, lebih tepatnya pada file .htaccess yang isinya
tidak sesuai dengan standar kode seharusnya.

36. Error 501: Not Implemented

Jika
menemukan pesan Error 501, maka artinya permintaan komputer tidak dapat
dikenali oleh server, atau server tidak dapat memproses permintaan
tersebut.

37. Error 502: Bad Gateway

Informasi tidak valid dari permintaan yang diterima server gateway atau proxy membuat munculnya kode error 502 ini.

38. Error 503: Service Unavailable

Pesan
ini biasanya muncul saat website sedang gangguan atau server mengalami
kelebihan beban. Namun secara umum, ini adalah salah satu keadaan yang
bersifat sementara.

39. Error 504: Gateway Timeout

Adalah bentuk kesalahan dimana gateway atau proxy tidak menerima tanggapan dari server.

40. Error 505: HTTP Version Not Supported

Umumnya pesan ini muncul karena server yang diakses tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan.

41. Error 506: Variant Also Negotiates RFC 2295

Terjadinya pemberitahuan ini disebabkan oleh isis dari “Content Negotiation” tidak sesuai dnegan permintaan dari sumber daya.

42. Error 507: Insufficient Storage WebDAV RCF 4918

Server
tidak dapat menyimpan representasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
permintaan komputer, sehingga kemudian terjadilah kesalahan.

43. Error 508: Loop Detected WebDAV RFC 5842

Kesalahan
yang diakibatkan server mendeteksi bahwa permintaan telah melakukan
pengulangan secara terus menerus saat memproses permintaan.

44. Error 509: Bandwidth Limited Axceeded

Pesan
ini menandakan bahwa penggunaan bandwith suatu website telah melebihi
batas maksimal dan mengakibatkan website tersebut sementara tidak dapat
diakses.

45. Error 510: Not Entended RFC 2774

Server hanya dapat memproses suatu permintaan jika terdapat informasi lebih lanjut yang diperlukan server.

46. Error 511: Network Authentication Required Approved Internet-Draft

Pesan
ini menandakan telah terjadinya kesalahan karena pengguna tidak
melakukan otentikasi dengan benar. Oleh karena itu, pengguna terlebih
dahulu harus mengotentikasi untuk mendapatkan akses jaringan. Tujuannya
adalah untuk mencegah proxy yang digunakan untuk mengakses jaringan
secara penuh.

47. Error 598: Network Read Timeout Error

Status kesalahan yakni menandakan jikalau waktu server yang digunakan untuk membaca permintaan terlalu lama.

48. Error 599: Network Connect Timeout Error

Error
599 umumnya terjadi bahwa batas waktu server untuk memproses permintaan
sudah melampui batas. Maka dari itu terjadilah kesalahan.

Sumber :
https://www.indoworx.com/kode-error-internet/

1 tanggapan pada “48 Kode ERROR di Internet yang Wajib Anda Ketahui”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.